Image
"Orang yang Buta Sejak Lahirnya"

Ayat Yohanes 9 : 1 - 12

“Orang Yang Buta Sejak Lahirnya”

(Yohanes 9 : 1 – 12)

Kisah Yesus menyembuhkan orang buta di Yohanes 9 : 1 – 12 mengajarkan kita bahwa Yesus adalah terang dunia yang dapat membawa penglihatan fisik dan rohani, serta menunjukkan bahwa penderitaan tidak selalu akibat dosa individu, melainkan dapat menjadi sarana untuk kemuliaan Allah. Renungan ini menekankan pentingnya iman dan kerendahan hati untuk menerima terang Yesus, dan juga menyoroti kesombongan orang Farisi yang menutup diri dari kebenaran meskipun memiliki “penglihatan” rohani.

Tafsiran Peristiwa dan Pesan Rahmat:

  • Dosa dan Penderitaan: Pertanyaan murid tentang siapa yang berdosa (sib uta atau orang tuanya) menunjukkan pandangan umum bahwa penderitaan adalah hukuman dosa. Yesus meluruskan ini, menyatakan bahwa kebutaan itu terjadi agar karya Allah dan kuasa-Nya dapat dinyatakan.
  • Kepercayaan dan Ketaatan: Yesus tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga meminta orang but aitu membasuh diri di kolam Siloam. Ini adalah Tindakan iman dan ketaatan yang membukakan mata orang itu, baik secara fisik maupun rohani.
  • Yesus Adalah Terang Dunia: Dengan menyembuhkan orang buta, Yesus membuktikan klaim-Nya sebagai terang dunia. Ia membawa terang kepada kegelapan, baik kegelapan fisik orang buta maupun kegelapan rohani orang yang tidak percaya.

Perbedaan Antara Melihat dan “Melihat” :

  • Orang Buta : Ia tidak menyadari kebutaan rohaninya sendiri, tetapi ia beriman dan taat pada perintah Yesus. Ia menerima terang Yesus dan melihat dengan jelas.
  • Orang Farisi : Mereka “melihat” secara fisik, tetapi mata rohani mereka tertutup karena kesombongan dan ketidakpercayaan. Mereka menolak Yesus dan kebutaan rohani mereka menjadi lebih tragis karena kesombongan mereka.

Panggilan untuk Kerendahan Hati : Kisah ini mengingatkan kita bahwa untuk menerima rahmat dan terang Yesus, kita perlu memiliki kerendahan hati. Kesadaran akan dos akita dan ketergantungan kita pada Tuhan, akan membuka jalan bagi-Nya untuk bekerja dalam hidup kita dan membawa keselamatan.

Aplikasi dalam Kehidupan :

  • Mengenali Kebutaan Rohani : Sadarilah bahwa kita semua membutuhkan Yesus sebagai terang yang menuntun kita dari kegelapan dosa menuju kebenaran-Nya.
  • Beriman dan Taat : Datanglah kepada Yesus dengan iman yang tulus dan taat pada perintah-Nya, seperti yang dilakukan orang yang tadinya buta.
  • Melawan Kesombongan : Janganlah kita menjadi seperti orang Farisi yang merasa “melihat” padahal sebenarnya buta secara rohani. Lawanlah kesombongan dan ketidakpercayaan dalam diri kita.
  • Terang Bagi Sesama : Biarkan terang Yesus yang ada dalam diri kita menjadi berkat dan penerangan bagi orang lain yang hidup dalam kegelapan rohani.

AMIN